Menahan Diri Shopping

“Wow, sepatu itu keren banget! Jam tangan itu juga, funky abis! Aih, tas pesta itu juga manis. Jadi ingin beli, deh!”

Kalimat seperti itu mungkin sering terucap saat kita jalan-jalan di mal atu shopping. Keinginan membeli yang muncul saat mata melihat barang-barang bagus itulah yang disebut “lapar mata”. Lalu, bagaimana supaya kita bisa menahan diri alias tidak mudah “lapar mata” saat jalan-jalan? Simak tipsnya berikut ini!

Tanya kepada diri sendiri

Jika kita tiba-tiba “lapar mata” saat berada di butik atau toko, cobalah kita bertanya kepada diri sendiri, apa alasannya sehingga kita perlu membeli barang tersebut. Kalau ternyata jawaban kita kurang masuk akal atau logis, misalnya hanya untuk dipakai pada suatu hari nanti atau sekedar untuk punya, hmm…itu pertanda barang tersebut sesungguhnya tidak kita butuhkan. Itu hanya keinginan sesaat, tapi bukan kebutuhan mendesak. Membeli barang yang bukan kebutuhan, adalah percuma, hanya buang-buang uang. 

Cari kelemahan barang

Setiap kali merasa “lapar mata”, segeralah mencari kelemahan dari barang yang menggoda mata kita itu. Misalnya, ah...barang itu terlalu besar, bahannya jelek, pembuatannya kurang rapi, pasti nggak awet, modelnya juga terlalu umum atau pasaran. Jika kita menemukan banyak kelemahan dari barang tersebut, keinginan untuk memilikinya pun hilang seketika.

Jangan bawa uang plastik

Saat jalan-jalan ke mal atau toko, hindari membawa kartu debet atau kartu pembayaran lainnya, yang biasa disebut uang plastik. Bawa saja uang tunai secukupnya sesuai kebutuhan. Kalau uang tunai yang kita bawa terbatas, tentu kita pun  tidak mungkin membeli banyak barang atau membeli barang mahal. Kita hanya akan membeli barang yang dibutuhkan sesuai uang yang kita bawa.

Pilih teman jalan

Agar tidak mudah “lapar mata”, saat hendak jalan-jalan bersama teman, kita pilih teman yang bersikap hidup hemat atau yang bisa mengingatkan kita. Teman seperti ini bisa mengingatkan kita bila kita mulai tergoda terhadap sebuah barang. Sebaliknya, bila mengajak teman yang royal dan boros, kita akan terjerumus jadi konsumtif. Sebab, teman seperti ini bukannya mengingatkan kita, tapi malah suka membujuk atau “mengompori” kita untuk membelinya. Jadi, kalau memang tidak berniat membeli barang, hindari pergi bersama “miss jinjing”, ya!

Ingat akan tujuan

Setiap kali pergi ke mal, ingatlah selalu akan tujuan awal kita pergi. Jika hanya sekadar untuk ke toko buku atau nonton, tidak perlu mampir ke toko tas dan toko pakaian atau butik. Sebab, kalau kita mampir ke toko tersebut dan melihat ada barang bagus yang sedang didiskon, wah…kita bakal tergoda dan “lapar mata” timbul.